Tangan Tua
Tangan tua
Bakal disua pada cucu-cucu minta diciumi
Terketar-ketar menguis hidung si mulus
Bengkok sendinya hilang halusnya
Tangan tua
Bakal culas saat mengelap meja
Mengutip sisa nasi di kaki kerusi
Terlepas cawan seramik cina
Lantas disapu cucu tertua
Tangan tua
Hening subuh bakal kaku kesejukan
Usai membilang tasbih perit ruasnya
Pedih minta minyak disapukan
Lega paginya menyediakan sarapan
Tangan tua
Tak perlu rintih terhad tugasnya
Andai masa muda sepenuhnya digunakan
Tak perlu sebak tak semungil dulu
Kerana nilainya bukan pada bentuk dan alurnya
Tangan tua
Berapa banyak periuk air ditatang bukan pengukurnya
Berapa hati yang disentuh itulah imbangannya
Berapa jiwa yang diasuh itulah cerminnya
Berapa wajah yang diadun itulah kiraannya
Berapa tubuh yang dibangun itulah rupanya
Tangan tua
Itulah bakal tangan aku, kamu, mereka, semua
Yang dahulunya pernah merasai muda.
0 komentar:
Post a Comment